Sejarah : Penelitian Sejarah
Penelitian sejarah merupakan upaya ilmiah untuk memahami, menganalisis, dan menafsirkan peristiwa masa lalu melalui pendekatan yang sistematis. Dalam proses ini, berbagai metode digunakan untuk mengumpulkan dan menilai sumber-sumber sejarah yang relevan, baik berupa dokumen, artefak, maupun kesaksian. Materi ini disusun untuk memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah, teknik, dan metode yang diperlukan dalam penelitian sejarah, sehingga para peneliti dapat menghasilkan kajian yang akurat dan berkontribusi terhadap pengembangan ilmu sejarah.
Melalui pembahasan ini, diharapkan para pembaca dapat memahami esensi penelitian sejarah, pentingnya validitas sumber, serta teknik-teknik analisis yang tepat. Materi ini juga berfungsi sebagai panduan untuk membantu peneliti dalam menyusun penelitian yang kritis dan terstruktur, guna menggali dan memahami makna dari berbagai peristiwa masa lalu dalam berbagai konteks.
Pengertian Penelitian
Menurut para ahli, penelitian mememiliki pengertian sebagai berikut :
Suharsimi Arikunto:
"Penelitian adalah usaha untuk memahami dan menjelaskan fenomena dengan mengadakan penyelidikan secara cermat terhadap masalah yang ditentukan, dengan menggunakan metode tertentu untuk memperoleh data yang dapat diandalkan."
Sugiyono:
"Menurut Sugiyono, penelitian adalah suatu proses ilmiah untuk mendapatkan data guna keperluan pengambilan keputusan atau pemecahan masalah melalui metode yang sistematis."
"Penelitian adalah proses sistematis yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan dan menganalisis data, guna meningkatkan pemahaman mereka tentang suatu fenomena."
Setiap definisi di atas menekankan bahwa penelitian adalah suatu upaya yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan ilmiah untuk mendapatkan pengetahuan baru atau memecahkan masalah yang dihadapi.
Secara umum penelitian adalah proses sistematis yang dilakukan untuk menemukan, mengembangkan, atau menguji kebenaran pengetahuan baru dengan menggunakan metode ilmiah. Tujuan utama dari penelitian adalah untuk memecahkan masalah, menjawab pertanyaan, atau menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang suatu fenomena. Penelitian melibatkan pengumpulan data, analisis informasi, dan penarikan kesimpulan berdasarkan temuan.
Penelitian biasanya mencakup beberapa langkah, seperti:
- Identifikasi masalah atau pertanyaan penelitian.
- Pengumpulan data dari sumber yang relevan (baik primer maupun sekunder).
- Analisis data menggunakan metode yang sesuai.
- Menarik kesimpulan atau merumuskan solusi berdasarkan analisis.
- Pelaporan hasil dalam bentuk tulisan ilmiah atau laporan yang terstruktur.
Penelitian dapat dilakukan di berbagai bidang ilmu, seperti ilmu sosial, ilmu alam, teknologi, ekonomi, dan sebagainya, dengan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik masing-masing bidang.
Penelitian Sejarah
Penelitian sejarah adalah proses ilmiah yang bertujuan untuk memahami, menganalisis, dan menafsirkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu. Penelitian ini melibatkan pengumpulan, pengolahan, dan evaluasi sumber-sumber sejarah yang autentik, baik berupa dokumen tertulis, artefak, maupun sumber lisan, untuk menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam tentang masa lalu.
Dalam melaksanakan penelitian sejarah ada yang disebut dengan metodologi.
Metodologi adalah studi tentang metode atau cara-cara yang digunakan dalam sebuah penelitian atau kegiatan ilmiah untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data. Metodologi mencakup prinsip-prinsip, aturan, dan pendekatan sistematis yang mendasari proses penelitian atau pengkajian suatu fenomena.
Berikut adalah beberapa langkah penting atau metodologi dalam penelitian sejarah:
- Identifikasi Masalah atau Topik Penelitian: Peneliti menentukan topik spesifik yang akan diteliti. Topik ini bisa berupa peristiwa tertentu, tokoh sejarah, fenomena sosial, atau perkembangan kebudayaan di masa lalu.
- Pengumpulan Sumber-Sumber Sejarah:
- Sumber Primer: Sumber langsung dari masa yang diteliti, seperti dokumen arsip, surat, buku harian, peta, artefak, atau wawancara dengan saksi sejarah.
- Sumber Sekunder: Kajian atau interpretasi oleh peneliti lain yang mengacu pada sumber primer, seperti buku sejarah atau artikel jurnal.
- Kritik Sumber:
- Kritik Eksternal: Memeriksa keaslian dan validitas sumber, seperti asal-usul dokumen atau artefak.
- Kritik Internal: Menganalisis isi dan kredibilitas informasi yang terkandung dalam sumber tersebut.
- Analisis dan Interpretasi: Setelah sumber dikumpulkan dan divalidasi, peneliti menganalisis informasi untuk menafsirkan peristiwa atau fenomena sejarah tersebut. Peneliti juga mempertimbangkan konteks sosial, politik, ekonomi, dan budaya dari waktu yang diteliti.
- Penarikan Kesimpulan (Historiografi): Berdasarkan analisis, peneliti menyusun kesimpulan mengenai peristiwa sejarah yang diteliti. Kesimpulan ini mungkin melibatkan pemahaman baru atau konfirmasi terhadap pandangan sejarah yang sudah ada.
- Pelaporan Penelitian: Hasil penelitian ditulis dan dipublikasikan dalam bentuk laporan, makalah, atau buku. Peneliti harus merinci metode yang digunakan, sumber yang diandalkan, serta kesimpulan yang diperoleh.
Tujuan Penelitian Sejarah
Penelitian sejarah bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perkembangan peradaban manusia, peristiwa-peristiwa penting di masa lalu, serta dampaknya terhadap masyarakat saat ini. Hasil dari penelitian sejarah bisa membantu kita memahami pola-pola dalam perkembangan sosial, politik, dan budaya serta memberikan wawasan bagi generasi yang akan datang.
Lampiran Pendukung Belajar
PPT Materi Pengantar Ilmu Sejarah